bed time stories

I am not a story teller. But last night, sebagai eboebo yang baik untuk bocah tua nakalnya, gue ngoceh2 lah sebagai pengantar tidurnya Brapohh. Mana dia lagi pilek. Kasian banget.. Yang kiri mampet yang kanan enggak. Jadi dia napas sampe bunyi2 gitu. Oh my old man.. 😦

Lucunya, pas gue masuk ke kandangnya, kan dia kebangun. Terus dia pasang muka sedih dan pas gue tanya kenapa, dia sok2 sentrap-sentrupin hidungnya sambil kaki depannya ngusrek2 hidung. Haiyaampunastaganagaraksasaaaa! Anak sapa sih drama king bener?? *gigit idung gede*

Akhirnya gue duduk, terus gue bilang, mau tiduran sini ga di pangkuan mommy.. Dia tadinya gengsi. Tapi lama2 gelesotan di deket kaki gue. Gue tarik aja biar nyender ke paha gue. Eh kaki gue dipeluk erat sama dia. Yes baby, I will protect you from around you. I will be here, don’t you cry.. :’)

We stayed like that, me caressing his neck and belly, and him holding my leg for maybe 15 minutes until Mbee came. That was probably one of the best 15 minutes I ever had in my life. :’)

Ah Brapohh, it’s always sentimental when I’m around you. What am I going to do without you? :’)

my naughty old man is sleeping. :)

my naughty old man is sleeping. 🙂